Struktur dan Konstruksi 1, dosen pembimbing, Jamaludin S. Ars
Pada pembahasan artikel kali ini, saya akan memaparkan apa yang saya ketahui tentang struktur dan konstruksi berdasarkan kuliah lapangan yang saya lakukan pada tanggal 17 Oktober 2018 bersama dosen pembimbing saya, pak Jamaludin S. Ars dan narasumber kami yaitu pak Andre. Kami berkunjung ke tiga tempat proyek pembangunan bersama pak Andre selaku pimpinan dari tiga proyek ini.
- Pembangunan Mushola
Pada proyek pertama, kami berkunjung ke mushola yang masih dalam tahap pembangunan pada bagian pondasi. Lokasinya terletak di sebuah perusahaan bus, Wayhalim, Bandar Lampung.Pondasi yang digunakan pada pembangunan itu adalah pondasi batu belah dengan lebar alas pondasi 50 cm, dan tinggi 40 cm, dan adukan semen 3:2:1. Berdasarkan pernyataan narasumber, jika tanah di lokasi pembangunan sudah bagus, pemasangan pondasi tidak lagi perlu dilapisi pasir karena tidak efisien. Saya juga sempat mengukur sloof yang sedang dianyam dengan tinggi 20 cm dan lebar 10 cm. Besi yang digunakan disitu memiliki ukuran diameter 12/8 cm dengan jarak cincin 15 cm. Material besi yang digunakan untuk membuat sloof ada tiga macam yaitu besi cas, besi SNI, dan besi banci. Besi cash adalah besi dengan kualitas terbaik dari ketiga jenis besi tadi dengan harga yang cukup mahal. Yang kedua adalah besi SNI dengan kualitas standar nasional dengan harga standar. Dan yang terakhir adalah besi banci. Sesuai namanya, kualitas besi banci terbilang besi yang paling rapuh karena memang harganya pun paling murah.
- Renovasi Rumah Klasik
Berikutnya adalah perenovasian sebuah rumah klasik di daerah Morotai, Bandar Lampung. Alamat lebih lengkap sengaja tidak saya jelaskan demi privasi pemilik rumah. Tidak hanya direnovasi, rumah ini juga diperbesar ukurannya dan diubah dari nuansa klasik ke futuristik berdasarkan permintaan klien. Untuk menghemat biaya, material yang masih bagus dan kuat yang sudah digunakan sebelumnya akan digunakan kembali, hanya perlu membuang yang sudah rusak dan tidak layak pakai. Tinggi bangunan ditambah 1,5 m agar interiornya terasa lebih sejuk dan terkesan megah. Ada satu hal unik dalam renov ini yaitu pemilik rumah menganut ilmu topografi cina kuno, Feng Shui, sehingga beberapa lokasi pintu yang tidak sesuai peletakannya harus dipindah berdasarkan ilmu topografi Feng Shui.
- Renovasi Rumah di Perumahan Villa Citra.
Renovasi rumah yang terakhir sudah mencapai tahap finishing. Beberapa hal yang diubah dalam perenovasian rumah ini adalah ruang dan dinding yang tidak diperlukan sehingga meninggalkan jejak sloof yang menurut pernyataan pak Andre, tidak perlu dibongkar karena justru dapat memperkokoh struktur bangunan. Saya juga sempat bertanya kepada pekerja bangunan yang sedang memplester dinding. Menurut penjelasannya, ukuran plesteran pada dinding tersebut sekitar 2 cm.